• Sat. Dec 7th, 2024

Rahasia Sukses Membuka Usaha Kelontong Untuk Pemula, Dijamin Cepat Cuan!

ByEli

Jan 25, 2022

Membuka usaha kelontong untuk pemula ternyata tidak semenakutkan yang dipikirkan banyak orang, lho! Ada banyak tips sukses yang bisa dipraktekkan, yang bisa membuat usaha toko kelontong ramai pembeli, yang pada akhirnya memberikan tambahan penghasilan yang sesuai dengan harapan. Selain modal yang tidak terlalu besar sebagai salah satu daya tarik dari toko kelontong, perputaran uang juga terbilang cepat, mengingat barang yang dijual adalah barang kebutuhan sehari-hari yang selalu dicari orang.

Namun demikian, seperti halnya menjalankan bisnis dan usaha lainnya, menjalankan toko kelontong bagi pemula tetap membutuhkan disiplin tinggi, terutama dalam hal mengatur aliran uang. Menggunakan aplikasi catatan keuangan bisa menjadi salah satu cara untuk mengetahui arus kas masuk dan keluar, yang pada akhirnya bisa membuatmu mengetahui jumlah omset dan keuntungan yang didapat di setiap harinya.

Tapi, bagi yang penasaran dengan apa itu toko kelontong, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini sebelum mengetahui rahasia bisa meraih cuan dan keuntungan lebih dari bisnis ini.

Apa itu toko kelontong?

Ada banyak pengertian dari apa yang dimaksud toko kelontong. Dirangkum dari sejumlah sumber, yang dimaksud toko kelontong adalah bisnis berskala kecil yang menyediakan barang-barang kebutuhan harian, seperti peralatan mandi, makanan dan minuman ringan, rokok dan banyak lagi lainnya.

Dalam sejarahnya, toko kelontong mulai muncul di abad ke-19 dengan pedagang Tionghoa yang mempopulerkannya. Namun, dalam menjajakan barang-barang yang dijual di periode awal, mereka melakukannya dengan berkeliling sambil menggunakan kelontongan, semacam alat bunyi pukul untuk memanggil pelanggan. Lambat laun, para pedagang ini akhirnya memilih untuk berdagang di tempat permanen, yang biasanya berlokasi di tempat yang tidak jauh dari keramaian.

Saat ini, toko kelontong sudah tersebar di sejumlah lokasi. Bahkan di sejumlah negara, toko kelontong juga menjadi tren tersendiri. Bahkan namanya juga berubah menjadi lebih keren, yaitu convenience store.

Modal membuka toko kelontong

Toko kelontong untuk pemula biasanya membutuhkan modal yang tidak terlalu besar. Bahkan, kamu bisa dengan mudah mendapatkan bantuan permodalan jika memang toko kelontong kamu memenuhi syarat dan terlihat menjanjikan.

Yang perlu diperhatikan adalah kamu harus memperhitungkan dengan tepat dan cermat terkait dengan kebutuhan toko kelontong, termasuk mengenai barang apa saja yang harus distok. Dengan tahu secara pasti dan cermat mengenai hal ini bisa membuat kamu mengatur dan memaksimalkan modal yang dimiliki.

Nah, sudah tahu secara umum pengertian toko kelontong dan aspek permodalannya, kan? Buat yang tertarik meraih sukses dalam bisnis toko kelontong untuk pemula, tidak ada salahnya mengintip rahasia yang dibagikan di bawah ini. Cekidot, yuk!

1. Inovasi barang yang dijual sesuai dengan kebutuhan

Tahukah kamu jika kebutuhan setiap orang terus berkembang sedemikian rupa? Karena itu, agar toko kelontong kamu meraih sukses besar, dan pastinya mengundang cuan, para pengusaha toko kelontong pun harus berinovasi terkait dengan barang yang dijual.

Salah satu yang banyak dibutuhkan orang saat ini, terutama mereka yang bekerja atau sekolah di rumah adalah paket data internet. Banyak lagi barang yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan tersebut.

Kamu juga harus mempertimbangkan mengambil barang dengan harga yang lebih murah untuk kemudian dijual kembali. Salah satu tempat untuk mendapatkan barang dengan harga bersaing adalah di agen grosir Mitra Bukalapak.

2. Menerima berbagai tipe pembayaran

Toko kelontong memang identik dengan transaksi tradisional, namun tidak ada salahnya untuk meng-upgrade tipe pembayaran ke yang lebih modern agar bisa menjaring pelanggan baru. Menyediakan layanan pembayaran nontunai bisa diaplikasikan di toko kelontong yang kamu miliki. Memiliki layanan ini juga memudahkan kamu dalam pengaturan keuangan dan pembukuan, lho!

3. Memaksimalkan layanan pelanggan

Penulis masih meyakini bahwa 3S alias salam, senyum dan sapa masih menjadi metode paling efektif untuk memberikan kesan positif terhadap pelanggan dan mempertahankan mereka berbelanja di toko kelontong kita. Hal ini juga termasuk dalam bentuk layanan pelanggan non-fisik yang harus dijalankan oleh semua pengusaha.

Adapun layanan pelanggan fisik yang bisa dimaksimalkan antara lain menyediakan layanan pesan antar, inovasi metode pembayaran bahkan banyak lagi lainnya. Dengan mengedepankan dan memaksimalkan layanan ini, kamu membuka peluang untuk membuat pelanggan tetap setia menjadi pembeli di toko kelontong kamu, sekaligus mempertahankan potensi cuan lebih. Asyik!

4. Display toko kelontong yang menarik juga harus

Untuk mendapatkan kesan pertama yang bagus, tampilan toko kelontong yang catchy bisa sangat membantu untuk mendapatkan pelanggan baru. Jadi, pastikan display toko kelontong kamu keren, terang dengan barang-barang yang tertata. Jika perlu, pasang neonbox yang warna-warni dengan display menarik untuk menarik pelanggan.

Selain itu, lokasi toko kelontong yang strategis juga pastinya sangat membantu untuk meningkatkan omset. Kamu juga harus memastikan toko kelontong bersih dan rapi. Jika sudah begini, plus layanan pelanggan yang maksimal, tinggal menunggu saja pelanggan membanjiri toko kelontong kamu.

5. Pembukuan itu penting

Mau toko kelontong modern atau dengan gaya tradisional, penting sekali untuk mengetahui arus keuangan kamu. Karena itu, kamu harus memiliki sistem pembukuan terbaik untuk diterapkan dalam mengatur arus modal yang masuk dan keluar, sehingga kamu bisa menghitung jumlah omset dan cuan yang diperoleh di setiap periode. Memiliki aplikasi catatan keuangan yang bisa diandalkan menjadi salah satu cara untuk memulai sistem pembukuan yang baik.

Nah, sudah tahu rahasia membuka toko kelontong untuk pemula agar bisa mendapatkan cuan, kan? Yuk, segera berwirausaha!

By Eli